Minggu, 22 Mei 2011

Bisnis Esek-esek Mulai Merambah Facebook


Pelaku bisnis prostitusi kian banyak melirik Facebook sebagai lahan potensial untuk berpromosi. Gelagat ini tercium di Amerika Serikat dalam penelitian oleh seorang profesor sosiologi di Columbia University.

Profesor Sudhir Venkatesh menengarai Facebook jadi pilihan setelah situs Craigslist yang semula subur jadi tempat iklan prostitusi, telah menutup seksi iklan erotis. Alhasil, para germo dan pekerja seks komersial (PSK)-nya beralih ke situs jejaring terpopuler itu.Venkatesh mempublikasikan penelitiannya yang sebelumnya juga mengungkap bahwa BlackBerry jadi handset favorit para PSK. Risetnya mengamati bagaimana teknologi telah jadi alat bantu bisnis esek esek. Ini memang sebuah tuntutan zaman karena para pelanggan pun menginginkan kepraktisan.

"Kini tak ada seorang pria kosmopolitan yang bermartabat, mencari teman kencan dengan menurunkan kaca mobilnya dan memanggil PSK di lampu lalu lintas," tutur Venkatesh.

Venkatesh memperkirakan sebanyak 83% PSK memiliki halaman Facebook untuk menjual diri. Bahkan ia meyakini bahwa di akhir 2011 nanti, Facebook akan jadi ladang utama mencari pelanggan bagi para pelaku prostitusi.

Tidak dijelaskan bagaimana mereka menjalankan bisnis esek-esek melalui Facebook. Yang pasti dengan segudang anggota, Facebook dianggap memiliki potensi sehingga para PSK dapat meraih lebih banyak klien pria hidung belang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda

COPYRIGHT MUSRIADI (LANANG PENING)