Senin, 29 Agustus 2011

Hati2 klo pengen berfoto !!

Sudut foto dalam studio yang salah antara cewek dan cowok. Studio foto kadang emang asal-asalan dalam foto, si subjek disuruh gaya begini begitu, padahal hasil finalnya jadi konyol dan bakalan diingat seumur hidup, seperti FOTO yang satu ini nih. Penasaran? . . .Buka ja Langsung, biar jadi tambahan wawasan....

Baca Selengkapnya

Rumah maksa banget !! pindah ja napa....

Rumah maksa banget. Kalau bikin rumah tapi lahan terbatas, ya apapun jadi deh. atau mungkin emg dah terlalu miskin kali iyaa..... heheeee.... Penasaran gimana bentuk dari rumah nya ???? ayoooooo.... buka

Baca Selengkapnya

Persaingan Operator Selular di Indonesia

Persaingan semakin menjadi-jadi untuk operator selular di Indonesia. Sudah enggak pakai etika lagi, dengan banyaknya duit yang dipunyai, memasang banner semakin mudah. Apakah ini praktek tanggung jawab yang benar. huhuhuhuuuu.... ntah lahh !! Penasaran? . . .


Hmm...Tetapi kayaknya pemandangan seperti ini sudah biasa ya bro? Apakah aneh melihatnya, tanyakan pada diri sendiri. Etika bisnis? belajar lah bersaing secara sehat, tanpa ada saling ejek.... oke brooooo....

Baca Selengkapnya

Ibu Yg Kejam !! (moga tidak ada di Indonesia)

Memanfaatkan bayi jadi alat pel - Ya, Mungkin solusi untuk suami istri yang malas dan ingin menghemat biaya untuk membayar pembantu adalah dengan penemuan unik ini. tapi sekali lagi, jgn ampe terjadi di indonesia !!? klo pengen beli, iyaaaa.... cari aja ndiri.. aku juga gx tau itu hasil desainer mana !! hheheeee....

Baca Selengkapnya

Kelakuan Orang tua yg jgn di tiru !!

Uggghhhh.... zaman sekarang, emg dah pada gila !! yang satu ini adalahKelakuan orang tua yang seharusnya tidak ditiru anak. Mungkin bagi kapten yang sudah menjadi orang tua (parents), harap membaca postingan ini, karena ini penting sekali. Bisa fatal akibatnya apabila kapten tidak tahu. Penasaran? . .

Baca Selengkapnya

Mau tau MAKANAN teraneh ??!!?!

Makanan yang aneh deh, namanya Perawan Goreng. Makanan ini tersedia di warung yang ada di Indonesia, kira-kira anda-anda udah pernah nyicipin belum? Saya yakin anda baru pertama kali dengar ada makanan seperti ini kan di Indonesia. Penasaran? . . . Huahahahaaaaa....... Lanjutkan aja

Baca Selengkapnya

Asal Usul Saya Melempar Alquran

Meski sudah lewat jam 5 subuh, saya baru merebahkan badan di kasur. Entah kenapa saya sudah lama langganan imsomnia. Hingga hidup saya tak ada bedanya dengan vampire. Malam merayap siang mendengkur. Tapi saya juga tak pernah peduli. Hingga saya jauh lebih segar dari pada penggila tidur senja. Hingga saya lebih bergairah dari penggila lari marathon pagi.

“A uzubillaah …. Hi ………”
Ah, suara ngaji kok keras sekali?
Orang mau tidur kok malah diganggu?
Mau ngaji ya ngaji saja sendiri.
Kok orang sekampung dikasi tahu? Ah …..

Dari pada saya tidak jadi tidur
Lebih baik saya cegah.
Cuma butuh jalan 50 langkah, sudah tiba di mesjid.

***

“Ehm ….. Hoii! Rahmat! Kamu rupanya.

“Ada apa Bang?”
“Ada apa ada apa! Itu mic bisa dimatikan nggak?”
“Kenapa dimatikan Bang? Kan saya dan teman-teman lagi ngaji bersama.”
“Ya tidak usah pakai mic!”
“Kan Ustad yang menyuruh Bang.”
“Saya tidak melarang kamu mengaji. Tapi tidak perlu keras-keras.”
“Memangnya kenapa Bang. Kan sudah biasa dimana-mana orang mengaji di mesjid pakai mic.”
“Itu yang harus dirubah.”
“Apa salahnya Bang?”
“Apa salahnya? Orang lain kan jadi terganggu?”
“Ini kan sudah subuh Bang.”
“Memangnya kalau sudah Subuh kenapa?”
“Ya kan orang sudah pada bangun Bang.”
“Apa kamu sudah cek orang sekampung ini sudah pada bangun? Saya sendiri baru akan tidur apa kamu tahu? Anak saya yang bayi lagi sakit apa kamu tahu?”
“Ini kan ayat-ayat Allah Bang. Justru untuk penyejuk jiwa. Kok Abang tidak suka mendengar ayat-ayat Allah?”
“Jangan sok mulia kamu. Saya sudah tahu dari dulu. Ya ayat itu ayat Tuhan. Tapi suara kan suara kamu. Bukan suara Tuhan. Jangan asal bicara kamu.”
“Lho Abang kok bilang begitu. Apa Abang tidak takut sama Allah. Sadarlah Bang. Jangan bicara begitu terhadap Alquran….”
“Apa kamu bilang? Sini Alquranmu itu! Huuuah ..!”
“Lho! Bang? Abang berani melempar Alquran? Sadar Bang. Abang sudah kerasukan setan. Istigfar Bang. Abang bisa disesatkan oleh syetan ..….”
“Plaakk!....”

“Aduh! Papa! Kenapa Papa menampar saya?
Apa yang terjadi? Mimpi ya?”

“Ha?”

Baca Selengkapnya

Alasan Saya Ikhlas Menjual Isteri Sendiri

Pertama:

Kami sekeluarga benar-benar sudah kekurangan uang. Penghasilan saya benar-benar tidak mencukupi lagi. Sedang kebutuhan rumah tangga semakin membengkak. Biaya sekolah anak, biaya dapur, biaya koneksi internet. Biaya ini itu dan masih banyak lagi.

Kedua:

Saya sudah bosan bertengkar dengan isteri setiap hari. Selalu dan selalu saja hal-hal kecil menjadi besar. Hingga saya menghayal seandainya saya banyak uang, maka setiap persoalan akan hilang sendiri. Pertengakaran itu hanya pantulan dari kesadaran atas rasa panik karena kekurangan.
Ketiga:

Saya sudah tidak tahan melihat anak saya melihat anak tetangga makan Es Wall. Setiap lidah anak tetangga menjiat es kream coklatnya, setiap itu pula anak saya menelan ludahnya. Dia terus melongo sampai Es Wall anak tetangga itu habis ditangannya.

Keempat:

Akhirnya saya beranikan diri menanyakan pada isteri. Apakah dia mau menjual diri. Kerja mudah, malah senang, tapi uangnya banyak. Diluar dugaan saya, ternyata dia berseru: “Ide brilian Pa!” Dia memeluk saya. Saya benar-benar terkejut. Saya kecup keningnya berkali-kali. Dan dia pun membalas dengan mesra. Tanpa sadar, kaki saya refleks mendorong pintu kamar. Dan entah kenapa, tangan saya juga langsung menjulur ke dinding. Mematikan lampu. Maka ……

Terjadilah apa yang terjadi. Sebenarnya saya malu mempublish foto mesra saya dengan tetangga itu Benar, saya sudah berkali-kali menamparnya….
Tapi itu salah dia
Karena sudah berkali-kali dia saya ingatkan

“Jangan berkata kasar. Nanti saya kilaf”

Tapi dia tak berubah.
Hingga tadi sore, saya mengusirnya.

“Sudah. Pergilah. Pergilah. Biarkan saya tinggal sendiri”

“Baik. Saya pergi”

Kedua putra saya menangis.
Saya memeluk mereka erat-erat.
Menciumnya berkali-kali.
Kerongkongan saya tersedak.
Saya menelan tangis…..

Dan malam ini,
Langit kamar saya kelabu
Tubuh saya lemas
Ditemani sunyi yang pekat.

Mereka bertiga,
Selalu terbayang ….

Oh malam … sunyi hatiku
Tanpa kalian disini
Biarlah kulemparkan laptop ini
Biarlah kubakar diri ini
Asal kalian kembali

Oh isteriku …
Anakku …
Aku sayang kalian
Maafkan Papa Ma
Maafkan Papa Nak

* Semoga tulisan ini hanya khayalan untuk
menambah jumlah postingan

Baca Selengkapnya

Munafik adalah Fondasi Keimanan yang Paling Tangguh

Tidak mudah bagi saya untuk melahirkan tesis doktoral ini.
Separoh usia saya adalah batas waktu penelitian.
Sedang seisi planet bumi sebagai populasi dan samplenya.
Teknik penjaringan data menggunakan semua makhluk hidup yang ada.
Baik manusia, hewan, tumbuhan dan juga mahkluk ghaib, terutama setan.

Teknik pengolahan data menggunakan analisis konyol.
Dengan meminjam kuesioner iblis.
Berikut laporan penelitian selengkapnya:

Manusia adalah mahkluk yang paling mulia.
Hingga semua tumbuhan dan binatang dilahap semuanya.
Hingga seekor sapi begitu stres menjelang pisau sembelih mencium lehernya.

Manusia adalah mahkluk Tuhan yang paling sempurna.
Hingga manusia tak perlu belajar pada setan
Karena setan adalah mahkluk Tuhan yang paling terkutuk.
Meski setan dengan jujur mengakui dan minta izin pada Tuhan untuk menggoda manusia
Meski setan begitu sabar dan gigih berjuang terus menerus hingga hari kiamat.
Tapi manusia tidak perlu jujur, sabar dan gigih.
Karena manusia adalah makhluk manja dan busuk dengan stempel Tuhan.

Manusia beriman adalah makhluk hidayah pilihan Tuhan.
Hingga yang tidak mengakui Tuhan pantas dihujat dan dibunuh.
Hingga Erianto Anas pantas dilempari bom buku.

Manusia beriman adalah mahkluk yang hanya menjamah isteri jodoh pilihan Tuhan.
Sekali-sekali tak pernah manusia beriman melirik selain wanita yang halal baginya
Walaupun paha anak gadis saya selalu dijilat mata para santri dan guru ngaji.
Walaupun astagfirullah selalu terucap tapi video porno laris manis ketika anak dan isteri sudah tidur.

Manusia beriman adalah manusia yang yakin 100% akan kebenaran firman Tuhan
Walaupun manusia beriman tidak pernah membuktikannya.
Walaupun keraguannya digulung rapat agar tidak ketahuan bahwa mereka tidak beriman.

Manusia beriman adalah manusia yang mengharamkan untuk berdusta.
Hingga apa yang jadi materi pidato, kotbah dan ceramah hanya berlaku untuk rakyat dan jamaah. Hingga para pemimpin, pemuka agama, para imam, sebagai utusan Tuhan ketahuan nonton video porno dan korupsi itu adalah berita gosip. Itu adalah taktik pihak-pihak yang tidak senang dengan manusia beriman. Dengan kata lain …. Pindah ke paragraf terakhir

Manusia beriman adalah makhluk suci yang diakui Tuhan.
Hingga selain manusia beriman adalah mahkluk najis yang harus dihabisi di bumi Tuhan.

Dengan kata lain,
Tulisan ini adalah rudal sesat yang mengunggu nasib untuk dihapus.!! hheheheeee..... jgn terlalu di pikirkan....

Baca Selengkapnya

Penyebab Saya Juga Membakar Mesjid

Saat itu saya mendengar seorang ustad berceramah:

“Haram hukumnya jamaah muslim yang beriman. Allah sudah tetapkan: Islam agama yang paling benar. Dan hukum yang benar adalah hukum Tuhan. Selagi manusia tidak kembali pada agama Islam, maka mereka akan tetap berada dalam kesesatan yang nyata. Nauzubillah … Dan ketahuilah ….”
Belum selesai dia meneruskan kalimatnya, tombak saya sudah meluncur merobek mulutnya. “Huuk!” Dia tercampak, tumbang dan tergeletak berdarah disamping mimbar. Suasana dalam mesjid mendadak hiruk pikuk dengan raungan Allahu Akbar. Begitu jamaah hendak menyerbu saya, saya langsung naik mimbar:

“Ini pekerjaan kalian yang membuat rusuh. Katakan kebenaran tapi jangan mengahasut! Tuhan tak pernah turun kesini mengatakan bahwa siapa yang benar diantara kita. Tapi kalian sudah gagah berani membenarkan imajinasi tolol kalian dan menuduh semua orang salah. Dan jika kalian berani membunuh atas nama Tuhan, maka saya juga berani membunuh kalian atas nama Iblis.”

Tanpa jeda kemudian saya melemparkan granat kearah mereka. Dalam hitungan detik mesjid itu meledak jadi abu dan saya selamat dibawa iblis terbang ke neraka.

Malamnya, setelah saya duduk tenang dan mengingat siapa-siapa yang mati dalam mesjid, saya terkejut. Ternyata mereka yang tewas juga termasuk orang-orang yang dekat dalam kehidupan saya. Tapi untunglah semua ini hanya imajinasi.

Baca Selengkapnya

Alasan Saya Mudik Angkuh dengan Helikopter

Anda tentu sudah tahu bahwa suasana mudik benar-benar semrawut. Antrian beli tiket transportasi membludak, jalanan macet, kecelakaan mengundang dan kemanan rawan. Singkatnya, huru hara pulang mudik seakan sebuah perjuangan hidup mati.
Dan saya, sudah lama muak dengan kondisi demikian.
Itu sebabnya lebaran tahun ini saya tidak lagi menggunakan mobil atau motor pulang mudik. Apalagi jalan kaki. Tapi saya sengaja menggunakan Helikopter. Jadi saya bebas lepas di udara tanpa hambatan. Tanpa pernah kena pluit Polisi dan para peminta-minta di jalanan. Termasuk panitia minta sumbangan mesjid.

Apakah itu artinya saya angkuh?
Menurut saya tidak. Saya hanya menacari jalan yang terbaik sejauh yang bisa saya jangkau. Kalau ada jalan yang lebih baik dan menyenangkan, kenapa harus memilih yang susah. Kalau ada uang, kenapa tidak. Kalau ada Helikopter ngangur, kenapa tidak saya gunakan.

Tapi ini baru menurut saya.
Kalau menurut pendapat anda bagaimana?

Baca Selengkapnya

WARGA MUHAMMADIYAH BENGKULU TAKBIR SAMBUT IDUL FITRI

Warga Muhammadiyah di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menggelar malam takbiran menyambut hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah di sejumlah masjid, Senin malam.

Takbiran berlangsung di beberapa masjid Muhammadiyah dalam Kota Bengkulu yang berlokasi di Jalan Suprapto, Pendakian, Sumatera dan Jalan Bakti Husada.
"Kami menggelar malam takbiran menyambut hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah setelah melaksanakan shalat Isya berjamaah di Masjid Ruhul Islam Kelurahan Sukamerindu," kata Wali kota Bengkulu Ahmad Kanedi.

Ia menjelaskan, warga Muhammadiyah Kota Bengkulu mengikuti malam takbiran yang dilaksanakan mulai pukul 20.00 hingga 21.30 WIB.

"Meski ada perbedaan penetapan 1 Syawal 1432 Hijriyah antara pemerintah dan Muhammadiyah, saya berharap hal tersebut tidak menjadi masalah dan tetap mempererat tali silaturahmi," katanya.

Sementara itu, wali kota bersama warga Muhamadiyah Kota Bengkulu akan melaksanakan shalat hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah pada Selasa (30/8) di Jalan Suprapto Kota Bengkulu mulai pukul 07.15 WIB.

Selain di Jakan Suprapto, warga Muhamadiyah Kota Bengkulu juga akan melaksanakan shalat hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah di beberapa lokasi lainnya yakni Jalan Sumatera, Kampus STIKES Jalan Hibrida, Kampus Universitas Muhammadiyah Bengkulu di Kampung Bali dan di Jalan Salak Raya Kota Bengkulu.
Sementara itu, ratusan lokasi disiapkan untuk pelaksanaan shalat hari raya Idul Fitri di Kota Bengkulu pada 1 Syawal 1432 Hijriyah pada Rabu, 31 Agustus 2011.

"Berdasarkan data, umat muslim di daerah ini sudah menyiapkan sekitar 400 lokasi yang akan digunakan untuk pelaksanaan shalat hari raya Idul Fitri," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu Zainal Abidin.

Pada 1 Syawal 1432 Hijriyah nanti shalat hari raya Idul Fitri berjamaah akan berlangsung di 363 masjid dan puluhan lapangan mulai pukul 07.15 WIB.

Ia mengatakan, meskipun jumlah lokasi yang akan digunakan untuk tempat shalat hari raya Idul Fitri berjumlah 400 lokasi namun tidak semua pengurus masjid dan panitia di daerah itu yang melapor kepada Kantor Kemenag Kota Bengkulu.

"Tidak semua melaporkan lokasi yang digunakan sebagai tempat shalat hari raya Idul Fitri, padahal kami memerlukannya untuk mendata dan mengetahui siapa imam dan khatibnya. Tahun kemarin hanya 156 masjid yang terdaftar," katanya.

Lokasi yang digunakan sebagai tempat shalat hari raya Idul Fitri khusus Pemerintah Kota Bengkulu yakni Masjid Jamik Akbar At-Taqwa di Kelurahan Anggut Bawah dengan khatib yang direncanakan yakni Junni Muslimin dan imam Paimat Solihin.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tahun ini (1432H/2011)


“Maafkan aku, Bu.. Lebaran kali ini, aku tidak bisa pulang lagi” ucapku terbata saat berbicara dengan Ibu melalui telpon. Setelah itu, hening sama sekali. Tidak terdengar suara Ibu dari sana. Hal itu membuat hati yang semenjak awal sudah tidak menentu, semakin tidak menentu saja rasanya.

Lama aku menunggu jawaban dari Ibu, tapi tak kunjung terdengar. Aku sama sekali tidak tahu harus berkata apa lagi. Karena sudah pasti Ibu sangat kecewa mendengar ucapanku tadi. Kebisuan yang ada semakin memojokan diriku pada rasa bersalah.

“Bu..” ucapku lagi memastikan bahwa hubungan telpon ini tidak terputus.
Sesaat sebelum aku mendengar suara Ibu, aku mendengar desahan nafas panjang.”Ya sudah, kalau memang demikian. Baik-baik kamu disana dan jaga diri, Nak.

Entahlah, aku semakin ambruk dalam kesedihan setiap kali mendengar ucapan Ibu. Tubuh yang bersandar pada tembok, seketika langsung jatuh melorot hingga posisiku berjongkok. Aku semakin menekan telpon genggam ini ke telingaku, seolah hanya itu satu-satunya cara yang mampu membuatku bisa melepaskan kerinduan akan pelukan hangat Ibu. Permintaan Ibu yang satu ini juga, belum tentu bisa aku sanggupi.

“Maafkan aku, Bu.. “ kembali dalam tangis tertahan, aku hanya bisa mengucapkan kata maaf kepada Ibu.

Ugghhhh, Semua hanya karena tuntutan pekerjaanku yang emg keluarga ku bisa memaklumi. tapi, aku emg sangat ingin pulang... ingin berkumpul sama dengan orang2 muslim lain nya yang setiap lebaran bisa berkumpul dan bercanda tawa serta berbagi pengalaman bagi mereka yang merantau seperti ku.

Memang kira2 8 tahun yg lalu, aku sempat terancam tuk sekolah... hal itu membuat aku bertekat merantau untuk melanjutkan pendidikanku !! berbagai cara aku tempuh.. berawal dari aku tinggal di rumah teman lama ayahku dari kelas 2 SMP ampe kelas 1 SMA dan naik kelas 2 SMA aku kabur.. yaa maklum lah, nama nya juga tinggal di rumah orang !! heheheee.... terus dari kelas 2 SMA aku tingal di masjid.. uggghhhh... subhanallah... aku senang d sana, punya banyak saudara dan orang tua angkat yg sangat baik dan perhatian ma aku. dan alhamdulillah ampe tamat SMA !!

Saat tamat SMA, aku pun melanjutkan kulyah dengan modal awal tuk pendaftaran hanya dari sedikit kebun sawit punya ayahku yg emg dah mulai berbuah. yaaa.... alhamdulillah lancar.. hheheee
tapi walaupun demikian, aku gx mau hanya mengandal kan mereka.. kasian adik2 ku yg masih 3 orang lagi, mereka juga harus sekolah dan syukur2 ampe kulyah juga.

3 bulan di semester pertama aku kulyah, aku harus tinggal di kos2an.. karna emg waktu SMA saat awal mau tinggal di masjid ada perjanjian bahwa klo udah tamat SMA aku harus keluar.... kata nya itu dah peraturan dari pengurus masjid, dan aku gx tau kenapa kok bisa seperti itu. mungkin karna anak kulyah itu sibuk kali yaaa... jadi takut gx terkondisikan lagi pekerjaan di masjid.!!! ternyata ngekost itu gx asyik, apa lagi gx da kerjaan yg bisa jadi masukkan tambahan keuangan.. uggghhhh.... rasa suntuk pun mengancam !!! tapi syukur alhamdulillah itu gx bertahan lama... Memasuki bulan ke empat kulyah di semester pertama aku bekerja sebagai penjaga malam di sebuah perusahaan jasa informasi dan dari semester 2 ampe sekarang dah masuk semester 7 aku merangkap jadi staf pembantu di pemasaran. dari gaji itu lah aku hidup dan biaya kulyah ku... Alhamdulillah selalu lancar !!

Tapi itu lah, semua pekerjaan ku selalu bertentangan tuk pulang kampung saat lebaran!! mulai dari tinggal rumah orang, pulangnya sekali setahun (kadang2 gx di suruh), tinggal di masjid juga gx bisa pulang dan sekarang tinggal di kantor, juga gx bisa pulang karna gx ada teman gantian tuk piket jaga malam !! klo biasa nya sih gantian ma teman dari staf pemasaran juga, tapi sayangnya dia tahun ini pulang ke padang dan menghabiskan masa cutinya. klo pun seandainya mereka memberi ijin, tidak lebih dari 3 hari. Dan jika aku membangkang, biaya hidup serta kulyah ku dah pasti bakal terancam...
Ugghhh.... payah memang klo jadi jabatan terendah, harus selalu mengalah... tapi walau demikian, aku juga harus selalu bersyukur dan lebih bersabar ampe tamat kulyah.

Mungkin aku terlalu membesar-besarkan keadaan, tapi inilah kenyataan yang ada yang aku jalani selama ini. Meski aku mendapat total uang ganti saat bertugas selama lebaran sebesar Rp 800 Ribu, tapi bagi ku itu tidak sebanding dengan keinginan untuk bisa berkumpul bersama keluarga. Tapi apa yang bisa ku lakukan? MANYUNNNNNNNN....!!!!! Ini resiko profesi. Hanya berharap, Ibu dan keluaga bisa mengerti....

Lama aku terduduk dalam tertunduk, larut dalam kesedihan yang kurasa. Butir-butir airmata yang jatuh itu, aku biarkan sebagai jalan untuk melepas sesak yang aku rasa. Aku masih menggenggam telpon yang menempel di telingaku, meskipun percakapan dengan Ibu telah selesai.

Sementara gema takbir semakin ramai terdengar. Menghadirkan sedikit kilasan bayang masa lalu di saat waktu-waktu seperti ini kulewati bersama teman-teman di kampung halaman. Selepas shalat Isya dan selesai menyantap hidangan ketupat yang Ibu buat, aku langsung berlari keluar rumah untuk bergabung dengan teman-teman. Kami berkeliling dengan menggunakan pentungan, atau beduk yang kami buat dari kaleng bekas biskuit, atau apa saja yang menghasilkan bunyi-bunyian. Asalkan ramai dan meriah. Ah, kegembiraan yang sudah tidak bisa aku rasakan lagi sekarang. Hanya bisa merasakan kerinduan dan juga merasa bersalah yang terus menerus menguasai hati dan pikiranku.

Perlahan-lahan aku bangkit berdiri, lalu menarik nafas panjang sekali lagi. Aku ingin bisa melepaskan semua sesak yang ada cukup sampai disini, sebab inilah kehidupan yang telah Tuhan anugerahkan. Lalu melepas sedikit permohonan pada Tuhan, seperti yang biasa aku lakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Memohon untuk bisa ada di samping Ibu ketika detik-detik terakhir kematiannya datang. aku masihlah tetap seorang anak dari seorang Ibu yang merindukan untuk bisa bertemu. Semoga Tuhan mengambulkan permohonanku yang satu ini. Maafkan aku, Bu..

Baca Selengkapnya
COPYRIGHT MUSRIADI (LANANG PENING)