Selasa, 08 November 2011

REMAJA AS KETURUNAN ASIA PALING SEDIKIT MENGGUNAKAN OBAT TERLARANG

Remaja keturunan Asia di Amerika Serikat tampaknya paling tidak terpengaruh oleh alkohol dan obat terlarang, demikian hasil sebuah analisis baru mengenai penyalahgunaan obat terlarang di kalangan remaja, Senin.

Hanya sekitar 18,9 persen remaja Asia dilaporkan menggunakan alkohol dibandingkan dengan 35,5 persen remaja kulit putih dan 24,8 persen remaja keturunan Afrika-Amerika, menurut hasil penelitian di Universitas Duke, North Carolina.

"Penggunaan obat terlarang mengikuti pola yang mirip," dengan remaja Asia berada di 11,7 persen, yang paling rendah apabila dibandingkan dengan remaja multi etnis (23,3 persen), remaja kulit putih (20 persen), dan kelompok remaha Afrika-Amerika (18 persen).

Sementara para remaja asli Amerika Serikat dilaporkan memiliki angka ketergantungan alkohol dan penyalahgunaan obat terlarang sekitar 37 persen dan 31 persen.

Analisis itu --yang diterbitkan dalam Jurnal Psikiatri Umum-- membantah data yang dikumpulkan pada 2005 hingga 2008 dari jajak pendapat nasional kepada 72, 561 remaja antara usia 12 hingga 17 tahun.

Dan Blazer, peneliti senior dalam penelitian itu, menyebut penemuan itu sebagai sebuah "peta jalan" yang dapat membantu pembuat kebijakan fokus "pada upaya untuk membawa remaja-remaja itu menjalani perawatan" atau menemukan mereka di tahap awal dan menghentikan mereka untuk mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda

COPYRIGHT MUSRIADI (LANANG PENING)